Bungkil Biji Kapuk (Kapok Meal)

Bungkil Biji Kapuk

Bungkil Kapuk merupakan bahan pakan limbah pengolahan minyak biji kapuk yang megandung protein yang lumayan tinggi berkisar 25-30%. Namun penggunaan bungkil kapuk harus dibatasi maksimal 10% dalam ransum karena mengandung antinutrisi siklopropinoid. Kendala lain penggunaan bungkil biji kapuk adalah palatabil...

Continue reading →
Ampas Tahu (Tofu Waste)

Ampas Tahu

Ampas Tahu merupakan limbah pembuatan tahu yang berasal dari biji kedelai. Peternak sapi perah umumnya menggunakan ampas tahu sebagai sumber protein, karena ampas tahu mengandung protein cukup tinggi yaitu sekitar 30%. Namun ampas tahu mengandung air yang sangat tinggi sehingga mudah sekali rusak atau...

Continue reading →
Ampas Kecap (Kecap Waste)

Ampas Kecap

Ampas Kecap merupakan limbah pengolahan kecap. Ada dua jenis ampas kecap, ada yang berasal dari kecap manis dan kecap asin. Ampas kecap mengandung protein yang cukup baik. Penggunaan ampas kecap dalam ransum sapi perah dapat mencapai 20%. Penggunan ampas kecap asin perlu hati-hati karena kandungann garam yang ti...

Continue reading →
Ampas Bir (Brewer Waste)

Ampas Bir

Ampas Biradalah bahan pakan yang merupakan limbah pengolahan gandum menjadi bir yang mengandung nutrien yang cukup baik terutama protein dan energi. Kandungan protein ampas bir dapat mencapai > 30% dengan kandungan TDN > 70%. Karena kandungan nutrien yang cukup tinggi, ampas bir dapat digunakan sebagai pak...

Continue reading →
Kulit Kopi (Coffee Husk)

Kulit Kopi

Kulit Kopi merupakan limbah dari pengolahan biji kopi. Kulit kopi mengandung protein yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak sapi perah. Penggunaan kulit kopi dalam ransum dapat mencapai 7%. Penggunaan yang lebih tinggi dikwatirkan dapat menyebabkan penurunan palatabilitas dan permasalahan pencernaan. [igp]

...

Continue reading →
Copyright 2017 by Dairy Feed Online