Rumput Odot pada awalnya dikembangkan di Florida Amerika Serikat dengan nama (Pennisetum purpureum cv. Mott), namun di Indonesia disebutnya rumput odot. Rumput odot memiliki beberapa keunggulan yaitu batangnya relatif pendek, pertumbuhannya relatif cepat, lebih disukai oleh ternak, daunnya lembut dan tidak berbuku, dapat beradaptasi dengan lahan, dapat tumbuh sekitar 50-80 batang dalam satu rumpun dan yang penting tidak memerlukan perawatan yang khusus. Disamping itu kandungan nutriennya lebih tinggi dari ada rumput gajah. [igp]
No | Nama | Simbol | Komposisi |
---|---|---|---|
1 | Bahan Kering | BK | 20 |
2 | Abu | Abu | 8 |
3 | Protein Kasar | PK | 11 |
4 | Lemak Kasar | LK | 2.27 |
5 | Serat Kasar | SK | 30 |
6 | BetaN | BetaN | 40 |
7 | TDN | TDN | 65 |
8 | Kalsium | Ca | 0.5 |
9 | Pospor | P | 0.4 |