Informasi Detail Pakan

Urea
Urea
0
2
5000

Urea umumnya dikenal sebagai pupuk tanaman sumber nitrogen. Pada ruminansia urea dapat digunakan sebagai NPN (Non Protein Nitrogen) yang dapat ditambahkan dalam pakan ternak ruminansia. Ternak ruminansia, termasuk sapi perah, memiliki kemampuan mengkonversi NPN yang berasal dari urea menjadi protein mikroba, karena ruminansia memiliki mikroba rumen yang memiliki kemampuan mendegradasi urea menjadi ammonia (NH3) yang selanjutkan digunakan sebagai sumber protein bagi mikroba. Selanjutnya protein mikroba dicerna dalam saluran pencernaan menjadi asam amino.

Penggunaan urea dapat ditambahkan pada hijauan bermutu rendah seperti berbagai jerami limbah tanaman, misalnya jerami padi, jerami jagung, serta bahan lainnya yang disebut teknik amoniasi. Secara lengkap teknik amoniasi dapat dilihat di pengolahan amoniasi

Penggunaan urea sebagai sumber NPN bagi sapi perah perlu memperhatikan syarat-syarat berikut:

  • Jumlah penggunaan urea dalam konsentrat hendaknya tidak lebih dari 2.5% hal ini untuk menghindari terjadinya keracunan karena kelebih ammonia.
  • Pemberian urea juga harus diimbangi dengan pemberian sumber karbohidrat yang mudah tercerna (ready available charbohydrate), misalnya molases, onggok berkualitas atau karbohidrat lainnya, sehingga akan dihasilkan ammonia dan VFA yang seimbang, yang pada akhirnya dapat dimanfaatkan bagi pertumbuhan mikroba rumen.
  • Ternak yang diberi pakan yang mengandung urea perlu dialukan adaptasi yaitu dengan pemberian secara bertahap. Hal ini dilakukan agar kondisi mikroba rumen tetap terjaga, tidsk terlanji lojakan perubahan komposisi populasi mikroba. [igp]

Komposisi Nutrien Bahan Pakan


No Nama Simbol Komposisi
1 Abu Abu 0
2 Bahan Kering BK 99
3 Lemak Kasar LK 0
4 Protein Kasar PK 225
5 Serat Kasar SK 0
6 BetaN BetaN 0
7 TDN TDN 70
8 Kalsium Ca 0
9 Pospor P 0