Urea umumnya dikenal sebagai pupuk tanaman sumber nitrogen. Pada ruminansia urea dapat digunakan sebagai NPN (Non Protein Nitrogen) yang dapat ditambahkan dalam pakan ternak ruminansia. Ternak ruminansia, termasuk sapi perah, memiliki kemampuan mengkonversi NPN yang berasal dari urea menjadi protein mikroba, karena ruminansia memiliki mikroba rumen yang memiliki kemampuan mendegradasi urea menjadi ammonia (NH3) yang selanjutkan digunakan sebagai sumber protein bagi mikroba. Selanjutnya protein mikroba dicerna dalam saluran pencernaan menjadi asam amino.
Penggunaan urea dapat ditambahkan pada hijauan bermutu rendah seperti berbagai jerami limbah tanaman, misalnya jerami padi, jerami jagung, serta bahan lainnya yang disebut teknik amoniasi. Secara lengkap teknik amoniasi dapat dilihat di pengolahan amoniasi.
Penggunaan urea sebagai sumber NPN bagi sapi perah perlu memperhatikan syarat-syarat berikut:
No | Nama | Simbol | Komposisi |
---|---|---|---|
1 | Abu | Abu | 0 |
2 | Bahan Kering | BK | 99 |
3 | Lemak Kasar | LK | 0 |
4 | Protein Kasar | PK | 225 |
5 | Serat Kasar | SK | 0 |
6 | BetaN | BetaN | 0 |
7 | TDN | TDN | 70 |
8 | Kalsium | Ca | 0 |
9 | Pospor | P | 0 |