Rumput Gajah yang bahasa latinnya Pennisetum purpureum merupakan rumput budidaya yang banyak ditanam oleh perternak dan digunakan untuk sapi perah. Rumput gajah memiliki kemampuan tumbuh yang sangat baik dengan produksi yang dapat mencapai 250 ton/ha/tahun.
Kualitas rumput gajah tergantung pada lahan digunakan. Pada lahan yang subur dan dilakukan pemupukan akan menghasilkan produksi dan kualitas yang sangat baik. Sebaliknya pada lahan yang kering dan minimnya perawatan akan menghasilkan produksi dan kualitas yang rendah. Rumput gajah dapat dipanen setiap umur 40 hari, sehingga menghasilkan produksi yang optimal dengan kualitas yang terbaik. Jika dipanen terlalu tua akan menyebabkan kandungan serat kasar yang tinggi, sebaliknya jika dipanen terlalu muda menyebabkan kadar air yang tinggi dan produktifitasnya rendah.
Pada sapi perah pemberian rumput gajah hendaknya di-chopped yaitu memotong menjadi potongan-potongan yang pendek, sekitar 2-3 cm sehingga memudahkan sapi dalam mengunyah sehingga dapat meningkatkan konsumsi dan fermentabilitas dalam rumen. [igp]
No | Nama | Simbol | Komposisi |
---|---|---|---|
1 | Bahan Kering | BK | 22.2 |
2 | Abu | Abu | 12 |
3 | Protein Kasar | PK | 8.69 |
4 | Lemak Kasar | LK | 2.71 |
5 | Serat Kasar | SK | 32.3 |
6 | BetaN | BetaN | 43.7 |
7 | TDN | TDN | 52.4 |
8 | Kalsium | Ca | 0.48 |
9 | Pospor | P | 0.35 |